"Benedict"
Dengan design interior yang cukup klasik dengan lantai yang berbalut kayu, membuat restoran yang satu ini tampak elegan,
Ditambah lagi dengan adanya pohon natal yang cukup besar di dekat pintu masuk menambah semarak suasana Natal di penghujung tahun 2015 ini.
Tipe makanan yang disediakan di restoran ini, hampir semuanya berbau western, dan restoran ini menyediakan menu yang tidak halal (kita sebut saja salah satunya "pork").
Restoran ini bertempat di salah satu Mall yang berada di kawasan Thamrin, yaitu Grand Indonesia Shopping Town, tepatnya di lantai dasar, berdekatan dengan Ranch Market.
Untuk dapat mencicipi makanan di Benedict ini, disarankan supaya customer melakukan reserved terlebih dahulu karena jika datang langsung tanpa reserved, takutnya malah tidak mendapatkan meja karena pengunjung yang datang ke restoran ini cukup banyak.
Jika kita sudah melakukan reserved, ternyata ada something yang menyebabkan keterlambatan dari jadwal yang sudah direserved, Benedict akan memberikan toleransi waktu sekitar 30 menit,
Lewat dari 30 menit tersebut, meja yang sudah kita reserved akan diberikan kepada orang lain,
So Don't be Late!!!
"Nutella + Ferrero Rocher Milkshake"
Minuman ini disajikan dengan gelas yang berbentuk Jar, dan dipercantik sedemikian rupa sehingga begitu milkshake ini datang, berhasil menggugah para customer yang meliriknya.
Di sekeliling bagian atas Jar, dihias dengan balutan cokelat lelehan, yang kemudian ditempel dengan potongan cokelat Ferrero Rocher,
Di atas Milkshakes juga diberikan Whipped Cream, dan dipercantik lagi dengan sebongkah Ferrero Rocher.
"Nutella + Ferrero Rocher Milkshake"
Milkshake yang satu ini merupakan kombinasi antara Nutella & Ferrero Rocher, yang diblended secara bersamaan, sehingga menghasilkan tampilan dan tekstur milkshake seperti ini.
"Nutella + Ferrero Rocher Milkshake"
Honestly, this milkshakes is not my favourite,
Why?
"Nutella + Ferrero Rocher Milkshake"
Menurut lidah saya, milkshake yang satu ini sangat manis (overpowering).
Dan, tekstur milkshake yang ada di dalam jar, begitu disedot dan masuk ke mulut, sangatlah creamy.
Tapi untuk milkshake ini memang berasa sekali Nutella dan Cokelatnya,
Hanya saja taste dari Nutella lebih dominan dibandingkan dengan Cokelat Ferrero Rocher-nya.
Price : Rp 50k,
"Pork Belly"
Untuk menu utama yang saya pesan adalah "Signature Eggs Benedict with Pork Belly"
Di bagian dasar, sekilas tampak seperti daging ayam katsu di restoran Jepang,
Tapi ternyata itu bukan daging katsu,
Tampilannya memang digoreng menyerupai Katsu, hanya saja begitu dimakan, itu ternyata adalah kumpulan macaroni yang dibalut sedemikian rupa, digoreng, dan menyerupai katsu.
Tastenya gurih, asin, dan enak.
"Pork Belly"
Di atas katsunya bisa kita temukan potongan jamur dan tomat yang digrilled.
Untuk jamurnya, tastenya agak asam,
Dan untuk tomatnya, mungkin terlalu lama di-roasted jadi tampilannya agak keriput sedikit dan tidak juicy lagi.
"Pork Belly"
Di lapisan atas berikutnya, merupakan Pork Belly.
Pork belly yang diserved memang terdiri dari sebagian daging dan sebagian lemak, proporsinya mungkin sekitar 60 persen daging dan 40 persen lemak.
Taste dari Pork Belly nya itu sendiri memang kurang sedikit seasoning,
Hanya saja yang bikin aku salut adalah, begitu aku makan pork belly-nya,
Sama sekali tidak berasa bau amis dari babi.
Ada beberapa restoran tertentu, ketika dia menyajikan pork belly, bau amis dari babi masih berasa ketika dimakan,
But for Benedict, two thumbs for Chef who make a good pork belly.
"Pork Belly"
Di lapisan selanjutnya, adalah Signature Eggs,
Ternyata begitu bagian tengah telur tersebut di sliced, kuning telur langsung meleleh.
Telur yang disajikan memang setengah matang,
Untuk putih telurnya, tekstur nya sangat lembut, dan tastenya cukup okay,
Beerasa asin tapi tidak berasa amis telur.
Jujur, berhubung saya tidak suka kuning telur, jadi saya tidak mencicipinya.
"Pork Belly"
Di atas telurnya dibalut dengan sauce special yang berwarna hijau muda daun,
Taste dari saucenya itu sendiri agak sedikit asin, cuma tidak begitu strong,
Dan tekstur dari saucenya cukup creamy.
Price : Rp 85k,
"Cubano"
Next dish yang saya cobain adalah Cubano,
Komponen yang ada di balik Roti Burger ini adalah Spiced Roasted Pork, Cured Ham, Swiss Cheese, dan Pommery Mustard, dengan ditemani oleh keripik kentang.
"Cubano"
Overall, tastenya enak.
Kombinasi dari roasted pork dan cured ham yang dibalut dengan cheese, dan diberikan sentuhan mustard, memang menghasilkan rasa yang enak.
Daging babinya nya sendiri lembut, empuk, seasoning, dan pastinya tidak berbau amis babi.
Snack keripik kentang yang disajikan di samping burger tastenya juga enak, sedikit asin, dan crunchy.
Price : Rp 95k,
"Berry Powerful"
Minuman selanjutnya yang tidak kalah menarik adalah Berry Powerful.
Perpaduan antara Blueberry, Mango, Hazelnut Milk, Vanilla Ice Cream, dan Yogurt, yang diblended secara bersamaan di dalam gelas ini, memang menghasilkan segelas minuman yang refreshing.
"Berry Powerful"
Taste yang mendominasi adalah rasa asam (tapi tidak overpowring), yang berasal dari blueberry, mango, dan yogurt,
Tapi tingkat keasamannya itu dibalancing dengan sentuhan rasa manis yang berasal dari vanilla ice cream dan hazelnut milk.
Price : Rp 55k,
"Benedict Affogato"
Next...
Hidangan penutup yang saya cobain adalah sesuatu yang berbau kopi, yang dinamakan "Benedict Affogato"
Di dalam gelas cantik ini, berisikan espresso yang dibekukan kemudian dipadukan dengan serutan es kopi, dan disiram dengan es krim yang sudah berbentuk liquid / cair.
Cukup unik dessert yang satu ini, tetapi kombinasi dari semua komponennya memang menghasilkan rasa yang enak,
Taste espresso-nya sangat berasa sekali,
Ketika mencicipi liquid ice cream yang sudah bercampur dengan espresso,
Saya merasakan adanya sentuhan alkohol semacam "Baileys" di dalamnya,
Tapi setelah saya mencicipinya sekali lagi, pendapat saya tentang adanya alkohol itu salah.
Mungkin taste espressonya yang saya rasakan menyerupai Baileys rasa Coffee.
Price : Rp 50k,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar